Untuk mengatasi masalah umum seperti distorsi atau material springback selama Stamping of Circlips , beberapa strategi dan teknik dapat diimplementasikan:
Pilihan materi:
Memilih bahan yang tepat dengan kekuatan luluh dan sifat perpanjangan yang sesuai sangat penting untuk meminimalkan Springback dan Distorsi. Bahan dengan springback rendah, seperti kelas stainless steel atau baja pegas tertentu, sering digunakan untuk circlip.
Desain Alat:
Desain stamping dies memainkan peran penting dalam meminimalkan distorsi. Dies harus direkayasa untuk menangani aliran material secara efektif selama proses pembentukan. Bentuk Punch and Die yang dirancang dengan benar, bersama dengan izin yang benar, dapat membantu mengurangi kemungkinan Springback dan meningkatkan akurasi bagian.
Kontrol ukuran kosong:
Memastikan bahwa bahan kosong yang digunakan untuk stamping adalah ukuran yang tepat adalah kuncinya. Terlalu besar atau terlalu kecil yang kosong dapat menyebabkan kekuatan yang tidak merata selama stamping, yang mengarah ke distorsi. Persiapan kosong dapat mencakup mengendalikan dimensi dengan proses pemotongan presisi.
Perlakuan panas pra-pembentukan atau pasca pembentukan:
Untuk bahan yang menunjukkan springback yang signifikan, proses perlakuan panas seperti anil sebelum stamping dapat membantu mengurangi tekanan internal, membuat bahan lebih mudah dibentuk. Perlakuan panas pasca pembentukan (mis., Tempering atau penghilang stres) juga dapat membantu mengendalikan Springback dengan mengurangi tegangan residu pada material.
Kompensasi Springback di Tooling:
Tooling dapat dirancang dengan kompensasi bawaan untuk Springback. Misalnya, mati dapat secara sengaja dirancang dengan sedikit overbend atau underbend, sehingga bahan kembali ke bentuk yang diinginkan setelah dilepaskan dari die.
Teknik pembentukan tambahan:
Beberapa produsen menggunakan teknik pembentukan progresif atau tambahan, di mana beberapa langkah pembentukan yang lebih kecil diterapkan. Ini membantu dalam mengendalikan deformasi material dengan cara yang lebih terkontrol, mengurangi kemungkinan distorsi.
Mengoptimalkan kecepatan dan kekuatan tekan:
Parameter proses stamping, termasuk kecepatan pers dan tonase, harus dioptimalkan untuk memastikan bahwa material dideformasi secara bertahap dan konsisten. Kecepatan atau kekuatan yang berlebihan dapat menyebabkan deformasi yang tidak merata dan menyebabkan Springback.
Penggunaan pelumas khusus:
Pelumasan yang tepat selama proses stamping dapat mengurangi gesekan, yang mengarah ke aliran material yang lebih seragam dan mencegah tekanan yang tidak merata yang mungkin berkontribusi pada distorsi atau springback. Pelumas khusus yang dirancang untuk kontrol Springback juga dapat digunakan.
Menggabungkan loop umpan balik:
Menerapkan loop umpan balik real-time selama proses stamping dapat membantu dalam membuat penyesuaian ke parameter jika distorsi atau springback terdeteksi. Ini dapat melibatkan sensor canggih atau sistem pengukuran untuk memantau geometri bagian dan menyesuaikan pengaturan alat sesuai kebutuhan.
Pemeliharaan Die Reguler:
Mati usang atau rusak dapat memperburuk masalah dengan distorsi dan springback. Pemeliharaan dan kalibrasi ulang rutin stamping dies sangat penting untuk memastikan kualitas bagian yang konsisten.